Selasa, 25 Oktober 2016

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I MENGIDENTIFIKASI PERUBAHAN KIMIA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I
MENGIDENTIFIKASI PERUBAHAN KIMIA
Dosen Pengampu: Dr. Kartimi, M. Pd.
Logo IAIN CIREBON
 





Oleh:
                                      Nama                            : Atiah Nur Hasanah
                                      Nim                               : 1413163054
                                      Kelas                             : Biologi C
                                      Kelompok                     : 6
                                      Asisten Praktikum        : Diana Yulianti
                                                                              Rina Rahmawati

LABORATORIUM IPA BIOLOGI
JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
2013

“MENGIDENTIFIKASI PERUBAHAN KIMIA”

A.    Tujuan Praktikum
1.      Mengidentifikasi adanya karat pada paku dan factor-faktor yang mempengaruhinya.
2.      Mengidentifikasi timbulnya gas akibat perubahan kimia.

B.     Dasar Teori
Sifat benda dapat dibedakan menjadi sifat fisik dan sifat kimia. Sifat fisik adalah sifat yang bisa diamati tanpa merubah identitas zat, sedangkan sifat kimia adalah sifat yang berkaitan dengan kemampuan zat tersebut untuk bereaksi membentuk zat lain. Perubahan kimia dapat ditandai dengan adanya perubahan suhu, timbulnya gas dan terjadinya endapan. (Kartimi, 2013)
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang menyebabkan terjadinya zat jenis baru dan zat semula mengalami susunan kimianya. (Admin, 2011)
Ciri-ciri perubahan kimia yaitu: perubahan warna, perubahan suhu, pembentukan gas, pembentukan endapan. Perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari contohnya: pembakaran, pengaratan (korosi), pembusukkan, fermentasi, pemasakan, fotosintesis, pengenziman. (Luci, 2013)
Korosi adalah peristiwa rusaknya logam karena reaksi dengan lingkungannya, korosi hanya menyerang logam. Factor-faktor yang mempengaruhi korosi yaitu ada dua; yang pertama yang berasal dari bahan itu sendiri meliputi (kemurnian bahan, struktur bahan, bentuk Kristal dll), yang kedua berasal dari lingkungan meliputi (tingkat pencemaran udara, suhu, kelembaban, keberadaan zat kimia yang bersifat korosif). (Nur, 2011)

C.     Alat dan Bahan
Alat:
Kapas 1 gumpal                                              paku 2 buah
Kaca arloji 1 buah                                           gelas kimia 2 buah
Tabung reaksi 1 buah                                      pipet tetes 1 buah
Serbuk besi secukupya                                   
Bahan:
Cuka 100 ml                                                    NaOH 1 keping

D.    Prosedur Kerja
Percobaan 1
a.       Disiapkan kapas dan sebuah paku.
b.      Dibalutlah kapas dan paku tersebut lalu ditetesi cuka dengan menggunakan pipet tetes dan disimpan dikaca arloji.
c.       Diamati dan dicatat hasil pengamatannya.
Percobaan 2
a.       Disiapkan satu buah gelas kimia yang bersih.
b.      Larutan cuka sebanyak 50 ml dimasukkan ke dalam gelas kimia.
c.       Paku dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi cuka.
d.      Diamati dan dicatat hasilnya.
Percobaan 3
a.       Disiapkan gelas kimia, cuka dan serbuk besi.
b.      Cuka dan serbuk besi dimasukkan ke dalam gelas kimia.
c.       Diamati dan dicatat hasilnya.
Percobaan 4
a.       Disiapkan dua tabung reaksi.
b.      Larutan besi asetat (percobaan c) dimasukkan ke dalam tabung reaksi 1.
c.       NaOH dimasukkan ke dalam tabung reaksi 2.
d.      Tabung reaksi 1 ditambahkan 20 tetes NaOH.
e.       Amati dan catat hasil pengamatannya.

E.     Hasil Pengamatan
Tabel pengamatan Perubahan Kimia
No.
Bahan
Keadaan awal
Keadaan akhir
1.
Cuka + paku
Paku mengkilap

Tidak mengkilap seperti awal, terdapat gelembung dan terdapat karat sedikit. Pada paku yang dilapisi kapaspun terdapat karat sedikit.
2.
Cuka + serbuk besi
Cuka keruh yang disebabkan oleh serbuk besi.
Keruh, banyak endapan dan banyak gelembung.
3.
Besi asetat + NaOH
Keruh dan terdapat gelembung.
Jernih, sedikit gelembung, NaOh cepat larut, terdapat endapan seperti gel, terdapat perubahan suhu, endapan serbuk besi dan NaOH tidak menyatu.

F.      Pembahasan
Berdasarkan percobaan yang telah saya lakukan, setelah paku bersentuhan dengan cuka tidak terbentuk zat baru akan tetapi setelah paku dibungkus dengan kapas dan ditetesi cuka dan didiamkan selama 20 menit yang terjadi paku menjadi sedikit berkarat di bagian atasnya. Namun saat paku direndam di dalam 50 ml cuka terjadi perubahan kimia seperti terdapat gelembung dan terdapat sedikit karat di bagian bawah paku. “Pengaratan (korosi) terjadi jika besi atau logam bereaksi dengan gas oksigen di udara yang mengandung uap air, air dapat mempercepat korosi”. (Luci, 2013)
Pada saat cuka dicampurkan ke dalam serbuk besi yang terjadi adalah terbentuknya endapan, warna menjadi keruh akibat serbuk besi dan terdapat gelembung.
Saat campuran besi + cuka tersebut di masukkan ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan kepingan NaOH maka terbentuklah zat baru dan yang terjadi adalah perubahan suhu (itu disebabkan karena sifat NaOH jika dicampurkan denagn zat lain suhu akan berubah naik), endapan berlapis (antara endapan NaOH dan endapan besi asetat tidak dapat menyatu), endapan seperti gel jernih, sedikit gelembung dan NaOH cepat larut.
Ciri-ciri dari perubahan kimia itu sendiri adalah perubahan warna, perubahan suhu, pembentukan gas, pembentukan endapan. (Luci, 2013)

G.    Kesimpulan
Jadi setelah kita melaksanakan praktikum tentang pembuatan larutan dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut:
1.      Pada percobaan paku+cuka terdapat karat di paku tersebut itu menujukkan adanya perubahan kimia, karat itu disebabkan karena sifat cuka itu sendiri yang korosif terhadap besi.
2.      Pada percobaan besi asetat + NaOH terjadi perubahan suhu menjadi panas, NaOH cepat terlarut dalam besi asetat dan terjadi endapan yang terpisah antara endapan besi asetat dan endapan NaOH itu sendiri.














Daftar Pustaka

Dr. Kartimi, M.Pd, dkk. 2013. Buku Panduan Kimia Dasar, Biologi Umum dan Fisika Dasar. Cirebon: Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon.
Admin, 2011. Pengertian Perubahan Kimia. Id. Shvoong.com. diakses pada tanggal 23 November 2013, 03.09 AM.
Luci, 2013. Ciri-ciri perubahan kimia. Blogbelajar-pintar.blogspot.com. diakses pada tanggal 23 November 2013, 03.15 AM.

Nur awalia, 2011. Laporan Percobaan Korosi. Awalia-ramdhani.blogspot.com. diakses pada tanggal 23 November 2013, 03.22 AM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar