LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
DASAR I
MENGIDENTIFIKASI
PERUBAHAN KIMIA
Dosen
Pengampu: Dr. Kartimi, M. Pd.
![]() |
Oleh:
Nama : Atiah Nur Hasanah
Nim : 1413163054
Kelas : Biologi C
Kelompok : 6
Asisten
Praktikum : Diana Yulianti
Rina
Rahmawati
LABORATORIUM
IPA BIOLOGI
JURUSAN
BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH
NURJATI CIREBON
2013
“MENGIDENTIFIKASI
PERUBAHAN KIMIA”
A. Tujuan
Praktikum
1. Mengidentifikasi
adanya karat pada paku dan factor-faktor yang mempengaruhinya.
2.
Mengidentifikasi timbulnya gas akibat perubahan kimia.
B. Dasar
Teori
Sifat benda dapat dibedakan menjadi sifat fisik dan sifat
kimia. Sifat fisik adalah sifat yang bisa diamati tanpa merubah identitas zat,
sedangkan sifat kimia adalah sifat yang berkaitan dengan kemampuan zat tersebut
untuk bereaksi membentuk zat lain. Perubahan kimia dapat ditandai dengan adanya
perubahan suhu, timbulnya gas dan terjadinya endapan. (Kartimi, 2013)
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang menyebabkan
terjadinya zat jenis baru dan zat semula mengalami susunan kimianya. (Admin,
2011)
Ciri-ciri perubahan kimia yaitu: perubahan warna, perubahan
suhu, pembentukan gas, pembentukan endapan. Perubahan kimia dalam kehidupan
sehari-hari contohnya: pembakaran, pengaratan (korosi), pembusukkan,
fermentasi, pemasakan, fotosintesis, pengenziman. (Luci, 2013)
Korosi adalah peristiwa rusaknya logam karena reaksi dengan
lingkungannya, korosi hanya menyerang logam. Factor-faktor yang mempengaruhi
korosi yaitu ada dua; yang pertama yang berasal dari bahan itu sendiri meliputi
(kemurnian bahan, struktur bahan, bentuk Kristal dll), yang kedua berasal dari
lingkungan meliputi (tingkat pencemaran udara, suhu, kelembaban, keberadaan zat
kimia yang bersifat korosif). (Nur, 2011)
C. Alat
dan Bahan
Alat:
Kapas
1 gumpal paku
2 buah
Kaca
arloji 1 buah gelas
kimia 2 buah
Tabung
reaksi 1 buah pipet
tetes 1 buah
Serbuk
besi secukupya
Bahan:
Cuka
100 ml NaOH
1 keping
D. Prosedur
Kerja
Percobaan
1
a. Disiapkan kapas
dan sebuah paku.
b. Dibalutlah kapas
dan paku tersebut lalu ditetesi cuka dengan menggunakan pipet tetes dan
disimpan dikaca arloji.
c. Diamati dan
dicatat hasil pengamatannya.
Percobaan
2
a. Disiapkan satu
buah gelas kimia yang bersih.
b. Larutan cuka
sebanyak 50 ml dimasukkan ke dalam gelas kimia.
c. Paku dimasukkan
ke dalam gelas kimia yang berisi cuka.
d. Diamati dan
dicatat hasilnya.
Percobaan
3
a. Disiapkan gelas
kimia, cuka dan serbuk besi.
b. Cuka dan serbuk
besi dimasukkan ke dalam gelas kimia.
c. Diamati dan
dicatat hasilnya.
Percobaan
4
a. Disiapkan dua
tabung reaksi.
b. Larutan besi
asetat (percobaan c) dimasukkan ke dalam tabung reaksi 1.
c. NaOH dimasukkan
ke dalam tabung reaksi 2.
d. Tabung reaksi 1
ditambahkan 20 tetes NaOH.
e. Amati dan catat
hasil pengamatannya.
E. Hasil
Pengamatan
Tabel pengamatan Perubahan Kimia
No.
|
Bahan
|
Keadaan awal
|
Keadaan akhir
|
1.
|
Cuka + paku
|
Paku mengkilap
|
Tidak
mengkilap seperti awal, terdapat gelembung dan terdapat karat sedikit. Pada
paku yang dilapisi kapaspun terdapat karat sedikit.
|
2.
|
Cuka + serbuk besi
|
Cuka keruh yang disebabkan oleh serbuk besi.
|
Keruh, banyak endapan dan banyak gelembung.
|
3.
|
Besi asetat + NaOH
|
Keruh dan terdapat gelembung.
|
Jernih,
sedikit gelembung, NaOh cepat larut, terdapat endapan seperti gel, terdapat
perubahan suhu, endapan serbuk besi dan NaOH tidak menyatu.
|
F. Pembahasan
Berdasarkan percobaan
yang telah saya lakukan, setelah paku bersentuhan dengan cuka tidak terbentuk
zat baru akan tetapi setelah paku dibungkus dengan kapas dan ditetesi cuka dan
didiamkan selama 20 menit yang terjadi paku menjadi sedikit berkarat di bagian
atasnya. Namun saat paku direndam di dalam 50 ml cuka terjadi perubahan kimia
seperti terdapat gelembung dan terdapat sedikit karat di bagian bawah paku.
“Pengaratan (korosi) terjadi jika besi atau logam bereaksi dengan gas oksigen
di udara yang mengandung uap air, air dapat mempercepat korosi”. (Luci, 2013)
Pada saat cuka
dicampurkan ke dalam serbuk besi yang terjadi adalah terbentuknya endapan,
warna menjadi keruh akibat serbuk besi dan terdapat gelembung.
Saat campuran besi +
cuka tersebut di masukkan ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan kepingan NaOH
maka terbentuklah zat baru dan yang terjadi adalah perubahan suhu (itu
disebabkan karena sifat NaOH jika dicampurkan denagn zat lain suhu akan berubah
naik), endapan berlapis (antara endapan NaOH dan endapan besi asetat tidak
dapat menyatu), endapan seperti gel jernih, sedikit gelembung dan NaOH cepat
larut.
Ciri-ciri dari
perubahan kimia itu sendiri adalah perubahan warna, perubahan suhu, pembentukan gas,
pembentukan endapan. (Luci, 2013)
G. Kesimpulan
Jadi
setelah kita melaksanakan praktikum tentang pembuatan larutan dapat di ambil
kesimpulan sebagai berikut:
1.
Pada percobaan paku+cuka terdapat karat di
paku tersebut itu menujukkan adanya perubahan kimia, karat itu disebabkan karena
sifat cuka itu sendiri yang korosif terhadap besi.
2.
Pada percobaan besi asetat + NaOH terjadi
perubahan suhu menjadi panas, NaOH cepat terlarut dalam besi asetat dan terjadi
endapan yang terpisah antara endapan besi asetat dan endapan NaOH itu sendiri.
Daftar
Pustaka
Dr. Kartimi, M.Pd, dkk. 2013. Buku Panduan Kimia Dasar, Biologi Umum dan
Fisika Dasar. Cirebon: Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon.
Admin, 2011. Pengertian Perubahan Kimia. Id. Shvoong.com. diakses pada tanggal
23 November 2013, 03.09 AM.
Luci, 2013. Ciri-ciri perubahan kimia. Blogbelajar-pintar.blogspot.com. diakses
pada tanggal 23 November 2013, 03.15 AM.
Nur awalia, 2011. Laporan Percobaan Korosi.
Awalia-ramdhani.blogspot.com. diakses pada tanggal 23 November 2013, 03.22 AM.
Betway Casino App - Download & Install on your iOS - JDKHUB
BalasHapusBetway online 정읍 출장샵 casino is a new casino that will offer 과천 출장샵 players a 밀양 출장안마 great 거제 출장샵 experience with online gambling in India. Here you can 경주 출장샵 play casino games